Revolusi teknologi masa kini, khususnya komputer dan internet telah mengubah cara pandang dan berpikir secara praktis dan efisien pada masyarakat kita khususnya dan dunia pada umumnya. Kita semua dihadapkan pada ambang gerbang transisi yang berbasis teknologi, dimana kecepatan penyampaian dan menangkap suatu informasi menjadi sangat penting dalam rangka memajukan pendidikan.
Pada era masyarakat yang dinamis atau menjelang era masyarakat dinamis yang kita harapkan dapat terwujud di tahun–tahun mendatang, perlu kiranya kita
melakukan langkah persiapan secara optimal. Mengapa persiapan tersebut tidak
dimulai dari sekarang juga? Ilmu pengetahuan saja tidak lagi cukup, sebab kita
sudah berada di sekitar teknologi mobile, serba nir–kabel, semua menuntut
multimedialitas. Siap atau tidak pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi/Technology Information & Comunication (TIK/ICT) harus dimulai sejak
sekarang.
Mendayagunakan teknologi komunikasi dan informasi di sekolah adalah salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Berbagai penelitian baik di dalam maupun di luar negeri menunjukkan bahwa pemanfaatan bahan ajar yang dikemas dalam bentuk media berbasi ICT dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
Bersamaan dengan itu, pada generasi e–learning ini, kesadaran masyarakat akan proses belajar mengajar dengan menggunakan media ICT akan semakin besar. Berangkat dari keadaan tersebut, saat ini juga merupakan waktu yang tepat untuk merangsang masyarakat agar mulai menggunakan teknologi dalam upaya
pengembangan sumber daya manusia. Pemanfaatan internet dalam dunia pengajaran akan membantu dunia pengajaran meningkatkan kuantitas peserta didik. Akan semakin banyak peserta didik yang dapat direngkuh melalui internet. Berkaitan dengan permasalahan di atas sangat tepat sekali baltekkomdiksumbar pada akhir bulan Oktober 2011 lalu mengadakan diklat ICT untuk guru-guru yang berada di Sumatera Barat. Para guru yang ikut dalam kepelatihan merasakan sekali manfaatnya, terutama bagaimana memanfaatkan ICT tersebut sebagai patner dalam pembelajarannya. Para bapak/ibu guru yang ikut tersebut merasakan bahwa dengan mengenal ICT ini menajadikan peluang sebagai cakrawala dalam media belajar dan pembelajarannya. Sehingga dalam kepelatihan waktu yang diberikan terasa singkat sehingga walaupun waktu istirahat sudah tiba, para bapak/ibu guru yang ikut pelatihan tidak jarang diingatkan instruktur dulu baru istirahat atau berhenti untuk latihan
Bapak & Ibu Guru smk sedang serius belajar ICT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar