Entri Populer

Minggu, 23 Oktober 2011

KARANGAN SISWAKU

Abdul Rahim Adha XI TKJ II
A.   Karangan Deskripsi
“Ruangan Praktekku”
Sebuah ruangan terletak di sebelah kanan lapangan upacara SMKN 8 Padang. Ruangannya melebar ke samping dan tidak terlalu memanjang ke belakang seperti bengkel lainnya. Ruangan itu itu adalah bengkel jurusan TKJ (Teknik Komputer Jaringan).
Ruangan tersebut terbagi atas 9 ruangan, diantaranya 2 kantor, 6 ruang teori/praktek dan 1 ruangan tempat menyimpan peralatan yang bersangkutan dengan jurusan.
Di sanalah tempat kami praktek setiap hari Sabtu. Gurunya baik-baik, mulai dari Kepala Jurusan, Kepala Bengkel, sampai Guru Praktek. Setiap murid akan dididik sehingga bisa menerima ilmu dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari.
Sarana dan prasarana yang diberikan juga mendukung suasana belajar yang menyenangkan. Selain komputer yang dibeli sendiri-sendiri, ada juga sarana penunjang lainnya seperti internet, AC, dll. Kami sebagai murid jurusan TKJ sangat senang apabila belajar di dalamnya.

B.    Karangan Narasi
“Kecelakaan”
22 Oktober 2011,
Hujan masih turun rintik-rintik, melengkapi suasana mendung yang menaungi Kota Padang malam ini. Saat itu aku sedang menunggu temanku di depan teras rumahku.
Dengan berbekal sebungkus kacang tanah, aku telah menunggu sekitar 15 menit. Aku kira dia tidak akan datang malam ini karena hujan yang turun sejak sore tadi. Tapi pikiran itu segera kutepis setelah terdengan deruman motor Supra  dan suara klakson yang terseok-seok tanda  temanku telah datang.
Dengan memakai celana pendek dia setengah berlari ke arahku sambil membawa buku bersampul putih dan memanggil-manggil namaku. Ya, dia datang kesini karena berjanji mengembalikan buku yang dipinjamnya Senin lalu. Karena Senin depan ada ulangan, dia bermaksud mengembalikannya malam ini.
Setelah mengucapkan terima kasih serta berpamitan denganku, dia kembali ke motor supranya dan berlalu tanpa berbasa-basi lagi karena hujan makin riuh.
Sekitar 3 menit berlalu, seorang bapak paruh baya memanggilku. Aku kira ada apa, tetapi beliau malah menyuruhku mengikutinya. Untung  tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak ternyata motor Supra tergeletak di depan gang rumahku dengan shock depan patah dan seorang pengendara bersimbah darah disampingnya. Kepalanya pecah, kakinya putus dan tampak tak benyawa lagi.
Pengendara tersebut adalah temanku yang ditabrak lari oleh truk batu bara. Tak seorangpun berani menolongnya hingga datang seorang polisi 5 menit kemudian karena kantor polisi tidak jauh dari lokasi kejadian. Aku menyesal, kalau dia tidak mengembalikan bukuku yang dipinjamnya Senin lalu, mungkin dia tidak akan seperti ini.


PERLUNYA ICT DIKENAL


Revolusi teknologi masa kini, khususnya komputer dan internet telah mengubah cara pandang dan berpikir secara praktis dan efisien pada masyarakat kita khususnya dan dunia pada umumnya. Kita semua dihadapkan pada ambang gerbang transisi yang berbasis teknologi, dimana kecepatan penyampaian dan menangkap suatu informasi menjadi sangat penting dalam rangka memajukan pendidikan.
Pada era masyarakat yang dinamis atau menjelang era masyarakat dinamis yang kita harapkan dapat terwujud di tahun–tahun mendatang, perlu kiranya kita
melakukan langkah persiapan secara optimal. Mengapa persiapan tersebut tidak
dimulai dari sekarang juga? Ilmu pengetahuan saja tidak lagi cukup, sebab kita
sudah berada di sekitar teknologi mobile, serba nir–kabel, semua menuntut
multimedialitas. Siap atau tidak pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi/Technology Information & Comunication (TIK/ICT) harus dimulai sejak
sekarang.
Mendayagunakan teknologi komunikasi dan informasi di sekolah adalah salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Berbagai penelitian baik di dalam maupun di luar negeri menunjukkan bahwa pemanfaatan bahan ajar yang dikemas dalam bentuk media berbasi ICT dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
Bersamaan dengan itu, pada generasi e–learning ini, kesadaran masyarakat akan proses belajar mengajar dengan menggunakan media ICT akan semakin besar. Berangkat dari keadaan tersebut, saat ini juga merupakan waktu yang tepat untuk merangsang masyarakat agar mulai menggunakan teknologi dalam upaya
pengembangan sumber daya manusia. Pemanfaatan internet dalam dunia pengajaran akan membantu dunia pengajaran meningkatkan kuantitas peserta didik. Akan semakin banyak peserta didik yang dapat direngkuh melalui internet.  Berkaitan dengan permasalahan di atas sangat tepat sekali baltekkomdiksumbar pada akhir bulan Oktober 2011 lalu mengadakan diklat ICT untuk guru-guru yang berada di Sumatera Barat. Para guru yang ikut dalam kepelatihan merasakan sekali manfaatnya, terutama bagaimana memanfaatkan ICT tersebut sebagai patner dalam pembelajarannya. Para bapak/ibu guru yang ikut tersebut merasakan bahwa dengan mengenal ICT ini menajadikan peluang sebagai cakrawala dalam media belajar dan pembelajarannya. Sehingga dalam kepelatihan waktu yang diberikan terasa singkat sehingga walaupun waktu istirahat sudah tiba, para bapak/ibu guru yang ikut pelatihan tidak jarang diingatkan instruktur dulu baru istirahat atau berhenti untuk latihan
 
Bapak & Ibu Guru smk  sedang serius belajar ICT